Solahudin Ketua DPC PBB Kabupaten Bogor Siap Maju di Pilkada 2018

abadikini.com – BOGOR – Ketua DPC Partai Bulan Bintang (PBB) kabupaten Bogor Jawa Barat Solahudin Dalimunthe SH MH menyatakan siap maju sebagai calon Bupati Kabupaten Bogor pada pilkada serentak tahun 2018 lewat jalur independen.

“Saya akan maju sebagai calon Bupati Bogor dari jalur independen karena mendapat dukungan dari masyarakat luas,” kata solahudin memalui keterangan tertulisnya yang diterima abadikini.com, Rabu (25/01/2017).

Pria yang  juga berprofesi sebagai praktisi hukum itu mengaku hal yang melatarbelakangi dirinya maju sebagai  bupati Bogor adalah melihat kondisi pembangunan di kabupaten yang cukup memprihatinkan dari segala aspek di setiap wilayah, terlebih untuk infrastruktur yang sangat jauh dari layak jika dibandingkan dengan PAD (Pendapatan Asli Daerah).

“Kabupaten Bogor sebagai salah satu penyangga Ibu kota negara, masih jauh dari sisi kemajuan dan setiap sektor butuh sentuhan sehingga perlu segera mendapat perhatian dan pembenahan,” jelasnya

Solahudin memaparkan pada sektor pendidikan saja di kabupaten Bogor belum maksimal diperhatikan, khususnya PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) yang menurutnya merupakan bagian tidak terpisahkan dalam pengembangan Sumber Daya Manusia.

“Pendidikan belum tersentuh, terutama PAUD karena itu cikal bakal untuk masuk ke sekolah dasar, dan itu kurang diperhatikan. Kalaupun ada hanya sedikit sekali. Padahal sudah jelas kalau kita melihat moto kabupaten Bogor, ‘Tegar Beriman’, saya tambahin, yang berakhlakul karimah,” paparnya.

Peria yang menamatkan Magister Hukumnya di Universitas Jayabaya ini berharap masyarakat Kabupaten Bogor lebih meningkatkan diri menjadi masyarakat yang sungguh-sungguh Tegar Beriman dan  konsisten dalam berakhlakul karimah.

Menjelaskan tentang visinya, pria yang murah senyum itu mengungkapkan, “saya di PBB ini, intinya yang selalu saya dengungkan dan tegakkan adalah Keadilan dan Kepastian Hukum. Karena Insya Allah dimanapun negaranya, kalo hukumnya tegak sesuai ajarannya Insya Allah akan menjadi negara Baldatun Thayyibatun wa Rabbun Ghafur,” tegasnya.

Pria yang akhrab dipanggil Pasola ini melanjutkan, “Karena kalau kita kategorikan, hukum ini terbagi menjadi tiga. Yang pertama Hukun Negara, Hukum Agama dan Hukum Adat Istiadat. Contohnya di tanah Pasundan ini ada Hukum Adat istiadatnya ini perlu kita pelihara. apalagi hukum Islam dan negara, perlu kita taati,” pungkasnya. (sl.ak)

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker