BMKG: Punjak Hujan di Jabodetabek Januari Sampai Februari

abadikini.com – JAKARTA – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengatakan wilayah Jabodetabek sedang memasuki puncak musim hujan.

Meskipun hujan sempat tidak turun menjelang tahun baru hingga beberapa hari pada pekan pertama Januari 2017, hal itu disebabkan siklon tropis di wilayah utara Australia.

“Daerah Jabodetabek pada bulan Januari ini memasuki masa puncak musim hujan hingga awal Februari. Jadi sekarang sedang menaik istilahnya. Meski pada awal-awal sempat tidak turun hujan, kebetulan karena ada gangguan siklon tropis di utara Australia,” kata kata Deputi Bidang Klimatologi BMKG Mulyono Rahadi Prabowo, Jumat (6/1/2017)

Siklon tropis itu, menurutnya, juga turut menjadi penyebab banjir yang menerjang Bima, Nusa Tenggara Barat, beberapa waktu lalu. Ia menyebut siklon tropis di utara Australia itu menjadikan pertumbuhan awan di kawasan Nusa Tenggara Barat dan sekitarnya menjadi intens sehingga menimbulkan hujan lebat.

“Munculnya siklon tropis di sebelah utara Australia itu menyebabkan aliran udara di wilayah Lampung dan Jawa bagian barat ini menjadi cukup kencang. Tapi dampaknya di Nusa Tenggara Timur, di sana terjadi pertumbuhan awan yang cukup intens. Sehingga daerah-daerah Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, termasuk Bali, Lombok, terjadi kumpulan awan yang cukup kuat dan terjadi hujan cukup lebat,” ujarnya.

Dia juga menjelaskan salahsatu penyebab banjir bandang di Bima Nusa Tenggara Barat beberapa saat yang lalu itu juga dampak dari siklon tropis di utara Australia.

“Sehingga kemarin di Bima itu sempat terjadi hujan lebat hingga banjir itu di antaranya karena dampak siklon tropis yang muncul di sebelah utara Australia, kemudian ekor siklon tropisnya itu memberikan dampak di wilayah Nusa Tenggara Timur dan Nusa Tenggara Barat,” tegasnya. (as.ak)

Baca Juga

Berita Terkait
Close
Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker