Pria Bersenjata Serang Penjara Filipina Bebaskan 158 Napi

abadikini.com, MANILA – Seorang pria bersenjata dilaporkan menembus masuk penjara di selatan Filipina dan berhasil membebaskan 158 narapidana.

Sebelumnya, pria bersenjata ini sempat menembaki penjaga penjara Cotabato sekitar pukul 01.00 dini hari, waktu setempat. Disinyalir, pria bersenjata ini memiliki hubungan dengan pemberontak separatis Muslim Filipina.

“Ini semua direncanakan dengan matang. Para narapidana yang kabur menggunakan selimut ketika mereka berlari keluar. Kami akan melaksanakan operasi pemburuan kembali,” kata sipir penjara, Peter Bongat, seperti dikutip Reuters, Rabu (4/1/2017).

Pria itu diketahui memasuki wilayah penjara yang menampung 1.511 narapidana saat ini. Ia membebaskan 158 tahanan, sementara empat narapidana lainnya berhasil ditangkap kembali.

Peter Bongat mengatakan, diketahui bahwa pria itu merupakan anggota Front Pembebasan Islam Moro (MILF), kelompok pemberontak terbesar di Filipina.

Pada 2014 lalu, pemerintah Filipina dan MILF sudah menandatangani kesepakatan damai. Namun hingga saat ini, kesepakatan damai itu belum juga tercapai karena rancangan Undang-Undang Dasar Bangsamoro yang mengatur otonomi di bagian selatan negara itu, tak kunjung disetujui oleh parlemen.

Perundingan damai pun semakin tertunda tatkala saat ini Rodrigo Duterte menggantikan Benigno Aquino sebagai presiden Filipina. (asep.ak)