Kasus Pembunuhan di Pulomas, Polisi Masih Cari Motif Lain

abadikini.com, JAKARTA – Pihak kepolisian menyatakan sedang menelusuri kemungkinan adanya motif lain di balik kasus penyekapan yang berujung maut di kediaman Dodi Triono (59), di Pulomas Residence, Pulogadung, Jakarta Timur, pada 26 Desember lalu.

Namun menurut Kepala Divisi Humas polri Inspektur Jenderal Boy Rafly Amar sampai saat ini, bukti-bukti yang dimiliki kepolisian masih menyimpulkan motif dari kasus tersebut hanyalah perampokan.

“Masalah motif lain jika ada, pasti kita akan tetap mencari petunjuk, clue apakah ada motif lain. Jadi kita tidak akan berhenti,” kata Boy di RS Kartika, Pulomas, Sabtu (31/12/2016).

Boy menuturkan, penyidik kepolisian sampai saat ini masih terus mengumpulkan bukti-bukti baru. Bukti-bukti itulah yang akan dijadikan dasar untuk mengembangkan penyidikan.

“Apakah ada motif-motif terselubung di balik semua itu, semua tetap menjadi bagian yang diselidiki penyidik Polri,” jelas Boy.

Ada 11 korban penyekapan Pulomas, enam di antaranya tewas, salah satunya Dodi. Para korban diketahui disekap oleh para perampok di kamar mandi. Para korban tewas diketahui kekurangan oksigen akibat terlalu sempitnya ruangan.

Menurut Boy, sampai saat ini, keterangan yang diperoleh polisi menyatakan pelaku menyekap korban untuk memudahkan mereka menggondol barang-barang yang ada di rumah tersebut.

“Selain itu mereka ingin agar bisa melarikan diri dengan selamat,” jelas Boy.

Diketahui, Ada empat pelaku yang beraksi dalam kejadian itu. Saat ini, dua sudah tertangkap, satu buron, dan satu tewas. (asep.ak)

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker