Kasra-Arfah: Bulan Maulid Membawa Berkah dan Kebahagiaan

abadikini.com, BOMBANA – Bulan Rabiul Awwal merupakan bulan yang mulia dan bertambahlah kemuliaannya karena di dalamnya terdapat hari yang sangat mulia, yaitu hari kelahiran Nabi Besar Muhammad Shallallaahu ‘Alaihi wa Sallam. Seorang Nabi dan Rasul terakhir yang diutus oleh Allah yang derajat pangkatnya lebih luhur daripada Nabi dan Rasul lainnya.

Paslon BERKAH,  “Kasra-Arfah” mengaku sangat bersyukur dan bangga dengan Akronim BERKAH yang digunakan dalam proses kontestasi Pilkada ini.

“Kami sangat bersyukur dan bangga dengan akronim BERKAH yang kami gunakan dalam proses kontestasi Pilkada 2017 ini,” kata Kasra Jaru Munara di sela-sela kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW .

Sementara itu, calon Wakil Bupati Bombana, Man Arfah dalam tausiah singkatnya menuturkan  tentang lahirnya Rasul Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam pada bulan Rabi’ul Awwal ini merupakan sumber keberkahan sehingga bulan Rabi’ul Awal menjadi bulan yang penuh berkah dan sebaik-baik bulan di antara bulan lainnya.

Lanjut Man Arfah, walau bulan-bulan lainnya penuh dengan berkah, terutama syahrul hurum, namun kemuliaan syahrul hurum tidaklah akan dapat kita jumpai, tidak akan dapat kita ketahui apabila sang kekasih Allah itu tidak diutus di alam dunia ini.

“Kemuliaan bulan-bulan seperti Muharram, Ramadhan dan Dzulhijjah itu bisa kita ketahui karena Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam telah memberitahukannya kepada kita sejak seribu empat ratus tahun yang lalu, sehingga kita bisa memanfaatkan bulan tersebut sebagai waktu untuk memperbanyak ibadah,” kata Man Arfah.

“Demikianlah Rasulullah menjadi pusat dari segala keberkahan yang nampak ataupun yang tidak nampak di alam semesta ini. Dan hadirnya Rasulullah ke tengah-tengah umat manusia merupakan karunia terbesar dari Allah ta’ala, yang sudah semestinya kita mensyukurinya dengan memperbanyak diri membaca hamdalah ataupun meningkatkan amal kebaikan dan amal shalih lainnya,” jelas Man Arfah dalam tausyiahnya.

Prof. Dr. Syarifuddin Latif, M.Hi, menyampaikan dalam ceramah singkatnya pada Maulid yang diselenggarakan di Boepinang (Posko Harian Paslon Berkah) bahwa Makna Maulid Nabi yang diperingati setiap tanggal kelahiran beliau (setiap tanggal 12 Rabiul Awwal) bukan lagi sebuah kesemarakan seremonial belaka. “Tetapi sebuah momen spiritual untuk mentahbiskan beliau sebagai figur tunggal yang mengisi pikiran, hati dan pandangan hidup kita,” ungkapnya. (sp.ak)

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker