Istri Dicky Candra Peduli Anak Penderita Thalasemia
abadikini.com – TASIKMALAYA – Rani Dicky Candra istri calon Walikota Tasikmalaya nomor urut satu Dicky Candranegara menghibur puluhan penderita Thalasemia di Teejay Asia Plasa, Kamis (15/12/2016).
Dia, Rani mengatakan hanya berbagi pengalamannya dengan pengurus Perhimpunan Orang Tua Penderita Talasemia Indonesia (Popti) Cabang Tasikmalaya jumlah penderita cukup banyak dan perlu perhatian khusus.
“Di Tasik, ada 210 penderita dan 67 diantaranya dari Kota Tasikmalaya. Mereka ini butuh perhatian lebih siapapun pemimpinnya nanti,” kata Rani.
Yang diperlukan saat ini, kata dia, pentingnya pemahaman atas penyakit yang belum bisa disembuhkan tersebut. Untuk menopang hidup membutuhkan transfusi darah bisa kerjasama dengan Kabupaten Garut membentuk kelompok donor tingkat Kecamatan dan pengobatan setiap periode tertentu. Biayanya pun tidak sedikit, setidaknya butuh Rp 12 juta per bulannya.
“Ketika paham dan mengerti, kita bisa banyak berbuat untuk membantu penderita talasemia. Termasuk ketersediaan darah yang sering minus. Salah satu caranya bisa bekerja sama dengan Kabupaten Garut untuk mengantisipasi ketersediaan darah. Dan mendorong kelompok donor darah di setiap kecamatan. “Itu semua membutuhkan will dari pemegang kebijakan,” ujar Rani.
Ketua Popti Tasikmalaya, Wine Sobarlina mengatakan ada kenaikan dalam tiga tahun terakhir. Dari hasil screening yang dilakukan, 8 dari 100 warga Tasikmalaya menjadi pembawa sifat.
“Screening itu untuk mencegah perkawinan seseorang yang memiliki karakter pembawa sifat. Kebanyakan keluarga penderita, 90 persennya itu di berpenghasilan di bawah Rp 1 juta,” kata Wine.
Seorang penderita, setidaknya membutuhkan transfusi darah setiap dua minggu di rumah sakit. Mereka harus memakan obat yang biayanya tidak sedikit.
“Untuk biaya pengobatan sudah ditanggung BPJS, namun untuk membayar premi itu yang saat ini kurang perhatian dari pemerintah. Sebenanrnya tidak besar, tinggal kepedulian pemerintah saja,” pungkasnya.
Untuk diketahui, Penyakit keturunan Thalasemia adalah kelainan darah yang ditandai dengan kondisi sel darah merah yang mudah rusak, yaitu 3-4 kali lebih cepat disbanding sel darah normal. Jika sel darah normal memiliki umur 120 hari, maka sel darah merah penderita Thalasemia hanya bertahan 23 hari.
Terdapat dua jenis penyakit keturunan Thalasemia, Yaitu Monor dan Mayor. Tahalasemia minor disebut juga carier atau pembawa thalasemia, yaitu jika seseorang hanya membawa gen penyebab Thalasemia mayor namun memiliki kondisi tubuh yang sehat. Sedangkan Thalasemia mayor merupakan Thalasemia berbahaya dan terjadi apabila kedua orangtuanya memiliki Thalasemia minor. (asep.ak.kapol)
