Yusril Bilang Penggeledahan Ke Rumah Rachmawati Terlalau Berlebihan

abadikini.com – JAKARTA – Penasehat hukum Rachmawati Soekarnoputri, Yusril Ihza Mahendra membenarkan adanya penggeledahan yang dilakukan aparat kepolisian terhadap kliennya. Penggeledahan dilakukan dua kali yakni di kantor rektorat Universitas Bung Karno dan kediaman Rachmawati di Jati Padang, Jakarta Selatan.

“Semalam juga ada penggeledahan pada Ibu Rachma di kantor rektor, lalu lagi ini juga petugas geledah lagi di rumah beliau di Jati Padang tadi pagi,” kata Yusril saat berikerangan pers di kantornya Ihza & Ihza Law Firm, Lantai 19, Office Tower 88, Kota Kasablanka, Tebet, Jakarta Selatan, Kamis (15/12/2016).

Mantan Menteri Hukum dan Ham era Presiden Megawati Soekarnoputri itu mengatakan, penggeledahan itu seharusnya tidak dilakukan.

“Saya menilai ya. Penggeledahan itu tidak usah dilakukan kalau hanya untuk mendukung bukti-bukti yang mungkin tidak lengkap,” ujar Yusril.

Yusril menambahkan, bukti-bukti dari keterangan saksi-saksi yang ada sudah lebih dari cukup. Yusril juga beranggapan penggeledahan ke rumah Rachmawati tersebut terlalu berlebihan.

“Ya memang tindakan (penggeledahan) itu bisa dilakukan, tapi kok ke ibu Rachma, jadi masalahnya ini jadi agak jadi serius,” tambah Yusril.

Namun Yusril tetap menghargai upaya dari Kepolisian melakukan penggeledahan. Ia berharap kasus ini segera selasai dengan cepat.

“Kita hargai tindakan polisi tersebut. Mudah-mudahan masalah ini cepat selesai,” tutupnya. (sp.ak)

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker