Gambar Dugaan Aliran Dana Makar Beredar di Sosial Media, Kapolda: Jangan Percaya

abadikini.com – JAKARTA – Gambar  berbentuk bagan dugaan penerimaan aliran dana untuk gerakan makar sebelum aki bela islam jilid III di Monumen Nasional (Monas), Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (2/12/2016)), beredar luas di media sosial.

Gambar tersebut berisi juga foto-foto sejumlah tokoh, baik tokoh berlatar belakang politisi, pengusaha, pensiunan militer, ustaz, dan maupun aktivis buruh. Bahkan anak bontot mantan Presiden Soeharto atau Tomy Soeharto digadang-gadang sebagai orang yang mengalirkan dana dalam gambar tersebut.

Kapolda Metro Jaya, Irjen Mochammad Iriawan mengatakan foto yang beredar di media sosial janganlah dipercaya. Karena kalau menuduh seseorang tanpa bukti melanggar Undang-Undang.

“Ya jangan dulu lah, kalau belum jelas ya jangan dispkeluasi macam-macam. Bukan, belum lah belum. Itu kata siapa?” tanya Iriawan kepada wartawan di Ancol, Jakarta Utara, Jumat (9/12/2016).

Gambar bagan berisi foto sejumlah tokoh yang beredar di media sosial.
Gambar bagan berisi foto sejumlah tokoh yang beredar di media sosial.

Dia menegaskan bahwa seseorang jangan sampai dituduh. Jadi perlu ada bukti yang otentik untuk menjerat mereka ke dalam hukum.

“Ya gak boleh lah nuduh orang. Perlu bukti dong. Jangan nuduh. (Tomy Soeharto-red) Bukan, tapi gak boleh nuduh. Nanti kalau udah ada baru kita buka. Kalau gambar orang bisa buka, semua juga bisa. Jangan percaya media sosial ya. Menyesatkan lah. Kalau orang ga terlibat lalu dituduh, kan gak enak,” ujarnya.

Menurutnya, polisi saat ini sedang menelusuri sejumlah bukti penting untuk mencari penyandang dana jaringan aksi makar pada 2 Desember lalu.

“‎Nanti kalau sudah ada yang baru kami buka. Kalau orang gak terlibat lalu dituduh, kan gak enak‎,” jelasnya. (asep.ak)

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker