Sudah Tiga Hari Israel Dikepung Api, 75 Ribu Orang Mengungsi

abadikini.com – HAIFA – Kebakaran berskala besar terjadi di berbagai kota di Israel. Hingga Kamis (24/11/2016), kebakaran tersebut sudah terjadi selama tiga hari dan lebih dari 100 titik api ditemukan.

Seperti dilansir The Jerussalem Post, Jumat (25/11/2016), berdasarkan keterangan juru bicara kepolisian Israel, Micky Rosenfeld, ada enam titik api di lokasi berbeda muncul secara bersamaan. Titik-titik api itu muncul di Kota Haifa, kurang lebih pukul 10.00 waktu setempat.

“Awalnya, Api menyebar di delapan daerah, puluhan ribu warga terpaksa di evakuasi ke tiga gedung umum dan stadion sepak bola,” jelas Rosenfeld seperti dikutip The Jerussalem Post.

Hingga hari ketiga peristiwa kebakaran, lebih dari 75.000 penduduk dievakuasi, sebagian besar dari Kota Haifa, dan ribuan lainnya dari kota-kota lain seperti Ramallah dan Nablus. Kurang lebih 750 hektare area hutan dan perkotaan di Zichron Ya’cov, Neveh Shalom, Modi.in, Neveh Ilan dan Nataf hangus terbakar.

Dilaporkan ada 90 orang yang harus dirawat karena keracunan asap, dan satu orang menderita luka sedang. Hingga Kamis belum ada laporan korban jiwa atau luka berat. Meskipun api belum seluruhnya dipadamkan, Kamis malam waktu setempat, Menteri Pertahanan Israel, Gilad Erdan, menegaskan situasi sudah dapat dikendalikan.

Banyaknya titik api yang muncul dalam waktu yang berdekatan menimbulkan spekulasi tindakan teror. Gilad Erdan mengklaim setengah dari titik api dibakar secara sengaja. Mengenai hal ini, lembaga intelijen Israel, Shin Bet, mengonfirmasi sedang melakukan penyelidikan terkait kemungkinan tindakan teror.

Melalui informasi yang dirilis pemerintah, Shin Bet dan kepolisian sudah memeriksa beberapa orang yang untuk diinterogasi mengenai kemungkinan pembakaran hutan. Meski demikian, kepolisian juga menegaskan kondisi tanah yang kering dan angin besar di Israel juga memiliki andil luasnya kebakaran yang terjadi.

“Sejauh ini masih belum jelas, apakah api itu disulut secara sengaja, atau benar-benar bencana alam yang didukung oleh cuaca,” terang Rosenfeld.

Pengamat Timur Tengah, Nandang Burhanuddin mengatakan kebakaran hebat di negeri zionis ini terjadi hanya 1 hari pasca disahkannya undang-undang disana yang melarang adzan diperdengarkan.

“Api yang melahap 11 wilayah Israel ini terjadi hanya 1 hari usai Israel memberlakukan UU yang melarang azan di Aqso. Ajaib!” kata Nandang Burhanuddin. (sl.ak)

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker