Walikota Tidore Kepulauan Minta Rumah Sakit Daerah Tingkatkan Pelayanan

abadikini.com, SUFIFI – Walikota Tidore Kepulauan, Capt Ali Ibrahim menginginkan  pelayanan kesehatan terus ditingkatkan dari waktu ke waktu. Masyarakat harus memperoleh pelayanan dasar kesehatan dengan baik, berkualitas dan lebih manusiawi. Pelayanan maksimal dengan sarana pendukung kesehatan yang lebih memadai, juga harus terus dipacu.

“Seluruh pegawai, tenaga dokter, medis maupun tenaga kontrak, yang bekerja di unit pelayanan kesehatan seperti di rumah sakit harus tahu kebutuhan dan kekurangan rumah sakit, kemudian lakukan koordinasi secara ke dalam dan hasilnya dilaporkan ke walikota untuk diputuskan atau ditindaklanjuti,” kata Walikota Capt. H. Ali Ibrahim, saat melakukan Inspeksi Mendadak ke Rumah Sakit Daerah (RSD) Tidore, Jumat (7/10) pagi.

Walikota yang diusung Partai Bulan Bintang itu melakukan Sidak ke Rumah Sakit Daerah Tidore pada pukul 08.00 WIT, tersebut, langsung menuju ruang bangsal pria untuk mengecek fasilitas ruangan dan mendengar langsung keluhan pasien terhadap pelayanan dokter dan tenaga medis lainnya.

Ruang pertama yang dituju yaitu ruangan pasien TB. Paru. Di tempat ini, Ali Ibrahim yang didampingi Direktur RSD. dr. Rusni Abdullah dan Sekretaris RSD Abdurahman Paputungan, untuk mengecek kebersihan ruangan, fasiltas tempat tidur, pendingin ruangan, kamar mandi pasien dan lainnya. Walikota meminta kebersihan rumah sakit perlu diperhatikan dengan baik. “Kalau rumah sakit selalu dan tetap bersih, maka akan membantu proses penyembuhan pasien,” jelas Ali Ibrahim.

Walikota juga menjenguk langsung sejumlah pasien di bangsal pria dan menanyakan keluhan kesehatan yang mereka hadapi termasuk keluhan pelayanan. “Alhamdulillah, pelayanan maupun kebersihan ruangan sudah bagus,” jelas Jamaluddin, salah satu pasien asal Kelurahan Dowora.

Selanjutnya walikota meninjau kondisi fasilitas ruangan di bangsal wanita, ruang kebidanan, ruangan untuk petugas bangsal pria, wanita, kebidanan. Di ruangan kebidanan, Walikota Ali Ibrahim memerintahkan dokter dan petugas kebidanan untuk membatasi jumlah orang yang membesuk ibu dan bayi setelah dia melihat salah satu ruangan dipadati oleh pengunjung.

“Ruangan ibu dan bayi harus steril, jangan terlalu banyak orang membesuk. Kalau terlalu banyak orang, akan mengganggu proses penyembuhan ibu maupun perkembangan bayi itu sendiri,” jelas Walikota.

Walikota juga memerintahkan kepada para dokter, tenaga medis dan petugas lainnya di rumah sakit, untuk selalu sigap dan siap dalam memberikan pelyanan kepada seluruh pasien tanpa membeda-bedakan. Selain itu, memberikan perlindungan dan rasa nyaman terhadap pasien.

Setelah Sidak di sejumlah ruangan, Walikota melakukan pertemuan dengan Direktur RSD Tidore, dr. Rusni Abdullah, Sekretaris RSD Abdurahman Paputungan, sejumlah dokter, kepala bidang, Kepala Sub Bidang, Kepala Bagian, Sub Bagian dan komite medik. Hadir juga mantan direktur rumah sakit dr. Fajar Puji Wibowo. (sp.ak)

Baca Juga

Berita Terkait
Close
Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker