Yusron: Kalah Tender Kereta Cepat, Jepang Merasa Terlukai
abadikini.com, JAKARTA – Setelah Pemerintah RI menggelar groundbreaking pembangunan Kereta Cepat Jakarta Bandung, beberapa hari yang lalu. Hal ini mendapat tanggapan serius dari Yusron Ihza Mahendra yang merupakan Duta Besar RI untuk Jepang. Menurut dia, pemerintah Jepang kecewa dan terluka karena mearasa tertipu oleh pemerintah Indonesia dengan tender yang dinilai tidak sesuai dengan kesepakatan awal.
“Sebab, sejujurnya saya katakan: Jpn luka, merasa dipermalukan & tertipu dlm tender yg dinilai abal2 itu. Kalah thd Cina? Sungguh melukai.” Ujar Alumni University Tsukuba Japan (Ph.D in Int’onal Political Economy
Yusron menyatakan, kerena Kereta Cepat Jakarta Bandung itu sudah grounbreaking dan merupakan keputusan pemerintah maka dia akan mendukungnya dan berharap semoga proyek yang melibatkan pemerintah itu berjalan sukses.
“KA Cepat Cina sdh groundbreaking di Bandung dua hari yg lalu. Karena hal itu keputusan Pemerintah, maka saya akan mendukungnya serta” ujar Yusron lewat akun twitternya @yusronihza_mhd.
“Berdoa smg proyek itu sukses serta tidak terhenti di tengah jalan. Smg proyek yg notabene melibatkan Pemerintah (karena ikutnya BUMN)” tulisnya.
Yusron berharap semoga proyek ini tidak memberatkan pemerintah karena melibatkan BUMN yang bisa tergadaikan perusahaan milik pemerintah itu jika proyek ini gagal
“Ini tidak mengakibatkan tergadainya ketiga BUMN tsb ke Cina via akuisisi saham. Terutama jika BUMN tsb terpaksa pinjam uang ke Cina”. “ Akibat tdk cukup modal untuk disetor bagi protek KA Cepat itu. Sbg Dubes RI untuk Jpn, saya akan trs lakukan “diplomasi pembalut luka” papar mantan Wakil Ketua Komisi I DPR RI 2004-2009.
