Tidak Cukup Bukti, Israel Batal Adili Pembakar Rumah Palestina

abadikini.com – Israel masih berusaha untuk mengumpulkan bukti terhadap orang-orang Yahudi yang ditangkap karena membakar rumah Palestina Juli lalu. Tersangka pun tidak bisa diadili.

Pihak Kepolisian Israel pada Kamis (3/12/2015) bahwa pemeriksaan dilakukan kepada beberapa pemuda anggota teroris Yahudi yang diduga terlibat dalam pembunuhan tiga anggota keluarga Dawabsheh di Desa Duma. Insiden itu pun makin memperburuk hubungan Palestina dan Israel.

Rincian kasus ini telah dirahasiakan Israel, sementara pengacara tersangka mengatakan, klien mereka ditekan oleh petugas untuk mengaku. Pemerintah Israel menolak tuduhan tersebut.

“Tidak banyak penyelidikan yang mendapat prioritas tinggi sebagai penyelidikan pembunuhan Desa Duma,” kata Menteri Keamanan Publik Gilad Erdan seperti dikutip Reuters, Jumat (4/12/2015).

Erdan juga menambahkan tersangka sangat sulit untuk diinterogasi. “Karena mereka bukan orang-orang yang pergi dengan telepon genggam. Mereka adalah orang-orang yang benar-benar hidup di bukit-bukit, terputus dari keluarga,” katanya.

Namun, Erdan mengatakan dinas keamanan dan polisi ada kemajuan dalam penyidikan di beberapa bulan terakhir serta akan terus mengumpulkan bukti yang memungkinkan penuntutan dan dakwaan.

Kemarahan Palestina atas serangan Duma telah menjadi faktor pemicu serangan yang meletus pada 1 Oktober, menewaskan 19 warga Israel dan seorang warga AS.

Pasukan Israel telah menewaskan 100 warga Palestina, diantaranya 61 orang diidentifikasi sebagai penyerang dan tertangkap kamera sedang melakukan penyerangan. Sementara sebagian lainnya tewas dalam bentrokan dengan polisi atau militer. (jhon.ak)

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker