Munaslub Golkar: Akbar Tanjung Cenderung ke Airlangga, Bagaimana dengan Jusuf Kalla?

abadikini.com, SOLO – Elektabilitas Partai Golkar perlaha-lahan turun pasca Setya Novanto ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi Kartu Tanda Penduduk elektronik (e-KTP).

Wakil Ketua Dewan Penasihat Golkar, Akbar Tanjung mendesak musyawarah nasional luar biasa (Munaslub) segera digelar. Langkah ini merupakan cara tepat untuk mencari figur pantas penyelamat partai.

“Survey menunjukkan Golkar terpuruk. Jika kondisi ini tak segera diatasi dengan Munaslub, maka sampai parliamentary threshold, kita tak bisa ikut pemilu,” kata AKbar usai memberi pelatihan Kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Kota Solo, Selasa (5/12/2017).

Dengan dicopotnya Setnov dari Ketua Umum Golkar, maka pemimpin yang baru harus mampu membawa partai beringin ini menguasai kursi parlemen atau minimal di tingkatan dua terbaik.

Selanjutnya memperjuangkan kembali kepercayaan masyarakat terhadap Partai Golkar jelang Pileg 2019. Baginya, penggantian Setnov dari kursi ketua umum tak boleh ditawar lagi.

“Jangan sampai perolehan suara Partai Golkar merosot,” ujarnya seraya berlalu.

Dirinya mendorong kepada pengurus untuk segera menggelar Munaslub di akhir tahun ini guna mengejar kompetisi politik dengan partai lain di Pilkada 2018.

Terpilihnya pengganti Setnov nanti diharapkan bijak mengevaluasi rencana kerja memenangi Pemilu yang telah disusun sebelumnya. Secara pribadi, ia menginginkan Airlangga Hartarto (Menteri Perindustrian) menggantikan Setnov. Ia juga mengklaim sikap serupa diutarakan puluhan DPD Partai Golkar.

“Sejak Munas Bali, dari tiga nama yang bersaing, saya tetap memberikan dukungan kepada Airlangga. Saya yakin, dia dapat membawa perubahan di tubuh partai,” pungkas Akbar. (beng.ak/dc)

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker