Awas Terkecoh, Dua Makanan Ini Dinamai Tidak Sesuai dengan Tempat Asalnya
abadikini.com, JAKARTA – Sebuah kelaziman jika ada makanan yang dinamai menurut tempat makanan itu berasal atau populer.
Namun setidaknya ada dua makanan berhasil mengecoh banyak orang gara-gara namanya, yakni wingko babat dan bika ambon.
Orang umumnya mengenal kue wingko babat adalah makanan asal Semarang, lantaran ada wingko Cap Kereta Api yang sangat populer dari kota itu.
Popularitas wingko yang dibuat di Kawasan Kota Lama itu bahkan mengalahkan wingko dari daerah asalnya di Babat, Jawa Timur.
Padahal, menurut sejarahnya, wingko yang asal Semarang memang punya akar sejarah dari Babat.
Keberadaan wingko babat asal Semarang bermula dari pasangan suami-istri, The Ek Tjong dan Loe Lan Hwa.
Keduanya mengungsi semasa Perang Dunia II dari Babat ke Semarang.
Karena dijajakan di stasiun kereta api, tersebarlah kue itu sebagai makanan lezat “asal” Semarang.
Bika Ambon
Sedangkan bika ambon sebenarnya berakar dari kue Melayu yakni bika atau bingka.
Resep lama ini kemudian dimodifikasi dengan bahan pengembang dari nira, hingga rasanya menjadi semakin lezat seperti sekarang.
Adapun tambahan nama ambon, sejarahnya simpang siur.
Ada yang mengatakan, karena kue ini pertama kali dijajakan di Jln. Ambon Sei Kera Medan.
Tapi versi lain mengatakan, dahulu kala ada warga asal Ambon yang pulang merantau dari Malaysia ke Medan dengan membawa kue bika versi baru.
Orang Ambon itu kemudian menjual kue bika yang kemudian populer sebagai salah satu makanan khas Medan. (akmal.ak/iso)
