5 Tempat Wisata Populer di Dunia ini Diperkirakan akan Segera Punah

abadikini.com, JAKARTA – Jangan tunda traveling ke 5 tempat wisata dunia ini, pasalnya kini bukan hanya alam saja yang mengancam keberadaan tempat wisata populer di dunia tapi juga akibat ulah manusia itu sendiri.

Tetapkan tahun 2017 atau setidaknya kurang dari 5 tahun mendatang kamu sudah bisa traveling ke 5 tempat wisata populer di dunia ini, seperti dilansir dari gulfnews (3/5/2017).

 

Tembok Besar China |

1. Tembok Besar China. Konon tembok besar China ini adalah satu-satunya bangunan manusia yang bisa dilihat secara kasat mata dari luar angkasa, namun kondisinya bisa saja berbeda karena bangunan bersejarah ini terancam hancur karena fenomena alam dan tingginya kunjungan turis tempat paling terkenal di dunia ini. Beberapa laporan menyebutkan hampir 30% dinding (sepanjang 2000 meter) sudah hilang disebabkan karena korosi dan kerusakan yang ditimbulkan oleh manusia. Kerusakan tersebut misalnya aksi vandalisme dan aksi pencurian batu bata, terlebih tingginya volume kunjungan menjadi salah satu penyebab situs bersejarah ini kini terancam keberadaannya.
Lukisan Michelangelo di Kapel Sistin |

2. Lukisan Michelangelo di Kapel Sistin. ‘The Agony and the Ecstasy’ karya Irving Stone akan memberikan sebuah gambaran bagi para penikmat seni bagaimana Michaelangelo menghasilkan mahakarya tersebut. Atap Kapel atau Gereja ini dilukis olehnya selama empat tahun sehingga hampir membuatnya lupa diri. Dia bekerja keras setiap hari menengadahkan wajahnya meskipun harus terciprat cat yang masih basah. Mahakarya ini terancam gara-gara flash kamera, karbon dioksida yang dihasilkan oleh para pengunjung yang berada di dalam Kapel, kelembaban udara karena kepadatan pengunjung setidaknya banyak berpengaruh terhadap cat lukisan di atap Kapel Sistin. Perbaikan tetap dilakukan dan sedang dalam pengerjaan, temperatur ruangan pun dijaga agar bisa melindungi cat yang usianya sudah berabad-abad.
Great Barrier Reef, Australia |

3. Great Barrier Reef, Australia. Kumpulan terumbu karang terbesar di dunia ini tidak akan lagi sama seperti aslinya. Tak perlu jauh-jauh, kecerobohan manusia pun mengakibatkan terumbu karang yang paling indah di Raja Ampat Papua rusak gara-gara diterjang kapal pesiar. Begitu juga dengan kondisi terumbu karang di Great Barrier Reef pantai Queensland di timur laut Australia ini. Hampir dua pertiga karang sudah mati karena usia. Belum lagi tampak koral-koral yang memutih sekarat karena meningkatnya termperatur bumi karena pemanasan global.

Taj Mahal, India | 

4. Taj Mahal, India. Salah satu tujuh keajaiban dunia ini memang tak pernah lekang dengan cerita romantisnya. Bangunan indah ini juga terkenal karena marmer putihnya yang cantik. Sayang marmernya kini perlahan berubah menjadi berwarna kuning karena beberapa sebab, namun utamanya disebabkan oleh manusia. Tingginya polusi di Agra, dan kunjungan turis lebi dari 6 juta orang setiap tahun, kelembaban, polusi gas, tambang di sekitarnya dan angin yang berpasir dari Rajashtan adalah penyebab mengapa warna marmernya menjadi memudar. Makam terbesar ini juga pondasi bangunannya terancam erosi.

Reruntuhan Pompeii, Italia | 

5. Reruntuhan Pompeii di Italia. Reruntuhan bangsa Pompeii di Italia merupakan salah satu tempat wisata yang memberikan pengalaman arkeologi yang paling mengasyikkan.Kota kuno ini terkubur karena letusan Gunung Vesuvius dibawah lapisan batu apung sehingga akhirnya bisa ditemukan setelah 1.600 tahun dan direhabilitasi. Kini bangunan ini terancam rusak karena hujan lebat dan badai angin yang dashyat.

    (gubr.ak/dzul)

     

    Sumber: Reservasi Blog

     

    Baca Juga

    Back to top button

    Adblock Detected

    Please consider supporting us by disabling your ad blocker