Diplomasi Kuliner sebagai Strategi Alternatif Kembangkan Pariwisata Indonesia

abadikini.com, JAKARTA – Pemerintah menyadari Diplomasi Kuliner harus mampu mendorong diplomasi lainnya, seperti sosial, budaya, ekonomi, politik, dan lain-lain.

Hal tersebut dikemukakan Ketua Tim Percepatan Pengembangan Wisata Kuliner Dan Belanja, Kementerian Pariwisata (Kemenpar) Vita Datau pada acara The 1st Internasional Hospitality Businessman Conference,di gedung JCC, Jakarta, kemarin. Acara ini digelar Podomoro University dengan rangkaian pameran The Hotel Week Indonesia yang berlangsung 23-25 November 2017.

Vita Datau menjelaskan saat ini pemerintah telah memprogramkan 10 destinasi baru selain Bali. Untuk mengantisipasi kenyamanan turis yang datang ke Indonesia, diperlukan mengundang investor guna menyediakan jenis kuliner asal wisatawan luar negeri.tersebut.

“Sebab ini bagian dari bentuk pelayanan agar wisatawan mancanegara juga dapat disediakan menu kuliner asal negaranya selain disediakan menu dari negeri kita sendiri yang harus dijaga kebersihan dan kesehatannya,” kata dia.

Dikatakan strategi yang dilakukan berdasarkan program prioritas pemerintah, pariwisata termasuk core bussines. Pariwisata menempati income kedua dalam (Produk Domestik Bruto) atau PDB.

Ia menjelaskan kuliner atau makanan berperan penting karena turis manca negara meluangkan 40 persen. Anggaran keuangannya untuk memilih jenis makanan yang disukai Menurut data yang ia peroleh kontribusi PDB dari kuliner mencapai hampir 42 persen.

Namun ia menyayangkan persoalan kuliner tidak ada yang mengurus di Indonesia. Pasalnya, dia mengutarakan, Indonesia memiliki beragam menu kuliner yang dimiliki.

“Padahal harus dipikirkan kesehatan dan kebersihan kuliner kita sebab turis mancanegara amat selektif pada hal tersebut,” kata dia.

Dikatakan posisi Indonesia saat ini berada pada peringkat 109 dari 136 negara berdasarkan World Economic Forum Travel Tourism Competitiveness Index.

“Mereka yang maju mengutamakan makanannya, kebersihan dan kesehatan jadi perhatian. Karena itu, kita juga bekerja sama dengan Kemenkes menandatangani MoU untuk hal tersebut,” pungkasnya.  (selly.ak)

Baca Juga

Berita Terkait
Close
Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker