Ali Ibrahim Siap Pasarkan Minyak Atsiri Asal Tidore ke Pasar Internasional
abadikini.com, TIDORE – Kementrian Perindustrian Republik Indonesia, menggelar Kegiatan bimbingan Teknis Produksi minyak Atsiri oleh Direktorat IKM Kimia, Sandang, Aneka dan kerajinan beserta Direktorat Jendral Industri kecil menengah yang diselenggarakan di Kelurahan Gurabati Kecamatan Tidore Selatan, Kamis (11/5/2017).
Kegiatan bimbingan teknis ini dibuka secara resmi oleh Walikota Tidore Kepulauan, Capt. H. Ali Ibrahim, dihadiri sejumlah SKPD tekhnis terkait.
Walikota Tidore Kepulauan, Ali Ibrahim dalam sambutannya menjelaskan bahwa buah pala punya banyak manfaat mulai dari biji dan daging palanya.
Ali Ibrahim menuturkan bahwa minyak atsiri yang dibuat dengan baku pala sangat bermanfaat bagi kesehatan dan juga sebagai obat kecantikan selain itu juga akan mempromosikan minyak atsiri ini ke Internasional melalui kerabat yang berasal dari Australia.
Ali juga menambahkan bahwa ketergantungan harga pala yang ada di Kota Tidore tersebut bergantung pada hasil lapangan atau harga yang di tentukan oleh pengepul pala.
Oleh karena itu melalui bimbingan teknis ini, masyarakat Tidore mendapatkan keterampilan baru dalam mengembangkan potensi buah pala menjadi lebih berdaya guna. Selain itu para peserta juga mendapat mesin pembuatan minyak atsiri dan pengupas pala. Tidore yang di wakili kelurahan Gurabati ini menjadi tempat bimbingan teknis tersebut.
Sementara pelaksana kegiatan Bimbingan Teknis, Ir.E.Ratna Utarianingrum. M.Si dalam laporannya menyampaikan dengan di adakan bimbingan tekis ini di harapkan IKM mampu memenuhi kebutuhan lokal dan mengamankan pasar dari produk luar baik dari daerah lain maupun impor, karena apabila produk IKM tersebut sudah stabil dan cenderung meningkatkan maka kemampuan IKM akan meningkat sehingga akan menyerap tenaga kerja yang lebih banyak lagi.
Karena bimbingan teknis Produksi Minyak Atsiri ini adalah untuk meningkatkan kemampuan para pengupas minyak pala secara baik dan benar serta efesien dari tahap panen sampai pada tahap pengemasan, sehingga mampu memenuhi kebutuhan pasar.
Ratna Utarianingrum berharap agar bantuan mesin atau peralatan Produksi minyak pala yang terdiri dari 2 unit Mesin Destilasi Minyak Pala dan 2 unit Mesin Press Biji Pala ini dapat dipergunakan dengan maksimal untuk usaha tersebut, dan mesin dan peralatn yang sudah diberikan hari ini adalah barang milik negara (BMN) yang dalam pemanfaatannya sepenuhnya kami serahkan kepada IKM melalui Pemerintah Daerah. (admin.ak)
