Wasekjen Hanura: Kepuasan Rakyat Cukup Tinggi, dengan Hasil Kinerja Pemerintahan Jokowi- JK

abadikini.com, JAKARTA – Berdasarkan Survei Indo Barometer Tingkat kepuasan masyarakat dengan kinerja Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla mencapai 67,2 persen. Angka tersebut dianggap cukup tinggi.

Wasekjen Hanura Tridianto menilai wajar jika tingkat kepuasan masyarakat terhadap Jokowi tinggi. Sebab, semakin hari, kinerjanya semakin dirasakan masyarakat.

“Surveinya Pak jokowi tinggi karena kepuasan rakyat meningkat. Rakyat makin merasakan hasil kerja pemerintahan Jokowi-JK,” kata Tridianto dalam pesan singkatnya, Rabu, (6/12/2017).

Alasan utama masyarakat puas ialah meningkatnya pembangunan. Faktor lainnya adalah kedekatan dengan rakyat kecil. “Ya sudah sepantasnya rakyat menghargai dan berharap Pak jokowi meneruskan kerjanya untuk periode kedua,” paparnya.

Lebih lanjut Tridoanto mengatakan di Pilpres 2019, Jokowi memiliki berbagai pilihan pasangan. Siapa pun pasangannya, elektabilitas Jokowi dipercaya akan tetap tinggi.

“Kalau soal pasangannya nanti siapa, ya sebaiknya diserahkan kepada Pak jokowi sendiri. Siapa saja pasangannya ya akan tetap tinggi. Mau Anies, AHY, Gatot, Sri Mulyani, Oesman Sapta Odang, Susi Pudjiastuti atau yang lain, ya Pak Jokowi akan tetap tinggi,” paparnya.

Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indo Barometer M. Qodari mengatakan, tren tingkat kepuasan publik terhadap Jokowi semakin meningkat sejak Maret 2015 hingga November 2017. Namun, sempat melemah pada September 2015, yakni 46,2 persen.

Qodari mengatakan alasan utama masyarakat puas ialah meningkatnya pembangunan dengan total 49,9 persen. Alasan kedekatan dengan rakyat kecil tercatat 17,5 persen.

“Posisi ketiga masyarakat puas dengan Jokowi adalah karena sesuai dengan janji yakni 7,4 persen,” terang dia.

Survei dilakukan di 34 provinsi Indonesia dan melibatkan 1.200 responden berusia di atas 17 tahun lebih. Margin of error survei kurang lebih 2,83 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Survei dilakukan dengan multistage random sampling dengan pengumpulan data pada 15-23 November 2017. Pengumpulan data dilaksanakan melalui wawancara tatap muka dengan responden menggunakan kuesioner. (bob.ak/dk)

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker