Loyalis Ahok Sarankan agar Ahok Lebih Baik Angkat Kaki dari Indonesia Pasca Pilpres 2019

abadikini.com, JAKARTA – Elektabilitas Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang tinggi berdasarkan survei Indo Barometer terbaru memunculkan dugaan bahwa mantan Gubernur DKI Jakarta itu bakal terjun lagi ke dunia politik setelah Pilpres 2019.

Dalam kondisi mendekam di penjara dan baru menghirup udara bebas pada pertengahan 2019, Ahok mendapat 3,3 persen dari total 1.200 responden di 34 provinsi dalam survei yang dilakukan 15-23 November 2017 tersebut. Sedangkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, yang mengalahkan Ahok secara mengejutkan pada Pilkada 2017,  hanya selisih 0,3 persen dari Ahok dengan perolehan 3,6 persen.

Posisi ke lima atau di bawah Ahok adalah Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo (3,2 persen). Sedangkan posisi pertama dan kedua diduduki oleh  Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Jack Lapian, pendukung Ahok dalam Pilkada DKI Jakarta 2017 sekaligus pendiri BTP (Basuki Tjahaja Purnama) Network, menyarankan Ahok jangan lagi masuk ke ranah politik dengan menjadi fungsionaris partai, kepala daerah, atau pejabat pemerintah pusat selah Pilpres 2019. Setelah menjalani masa hukuman 2 tahun karena terperosok perkara penodaan agama di tengah panasnya politik Pilkada 2017, menurut dia, Ahok lebih pas berkiprah di lembaga non politis.

“Saran dari saya, Pak BTP lebih bagus di PBB atau lembaga international selepas keluar dari penjara,” kata Jack Lapian kepada wartawan pada Senin, (4/12/2017).

Menurut Jack, yang melaporkan musikus Ahmad Dhani ke polisi dalam kasus ujaran kebencian berdasarkan SARA, keilmuan dan pandangan Ahok akan lebih bermanfaat jika berada di lembaga internasional non politis. Namun, posisi itu bukan berarti Ahok tak akan bisa mengurusi masyarakat Indonesia termasuk setelah Pilpres 2019.

“Akan ada waktunya Pak BTP (Ahok) kembali seperti Sri Mulyani (Menteri Keuangan yang sebelumnya menjabat Direktur Pelaksana Bank Dunia),” tutur Jack Lapian menanggapi posisi yang tepat buat Ahok setelah Pilpres 2019. (ber.ak/dc)

Baca Juga

Berita Terkait
Close
Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker